Assalamualaikum Wr.Wb,,
Mungkin 50 hari itu tidak secepat Bumi berotasi 1 putaran, tapi juga tidak selama Bumi Berevolusi 1 lingkaran.
dari Ambon;
Untuk Peradaban;
Menuju Kemadanian.
Sekelumit ucapan salah seorang ikhwah kemarin terngiang di benakku yang telah sekitar tak kurang selama 3 bulan terasing entah kemana menghilang dari sekelumit fikiranku,, kurang lebih ucapannya seperti ini
"..jangan berani berkoar-koar FSLDK Go-internasional, atau Indonesia Madani dapat diwujudkan dalam jangka waktu yang dekat ,, ketika FS- nas di Ambon menghadirkan tak lebih dari LDK yang hadir pada FS-nas Lampung atau bahkan kuarng..." ya kalimat tantangan tersebut keluar dari seruan mantan Puskomnas dari UNAIR Mas Dani setiawan pada saat Rapimnas terakhir di UP jalkarta. (Punten mas kalau salah ^_^,,)
Sekilas mungkin terlalu sempit atau terlalu berspekulasi ketika kemajuan Dakwah Kampus di Nusantara ini hanya diukur dari presensi LDK di Ambon, tapi mungkin dari sekelumit sampel tersebut kita dapat menggeneralisir kondisi LDK secara keseluruhan dengan kemajuan serta kemunduran LDK pada ratusan atau bahkan kondisi ribuan da'wah kampus di Indonesia ini.
Mungkin kawan-kawan sudah sangat faham akan urgensi LDK dengan segenap sistem internalnya sampai gerak jaringannya dapat secara berangsur-angsur mentransformasi masyarakat serta tatanan kehidupan bangsa menuju suatu yang dinamakan Ke"madani"an.
Akhi ukhti,, yakinlah itu bukan hanya teori itu bukan hanya konsep dengan segala kekomplekskan didalmnya, itu merupakan medan amal, medan real yang benar-benar kita jalani. Kemajuan dan Kemunduran bangsa ini benar-benar ada di tangan kita ditangan pemuda Yang benar-benar menjadikan Allah sebagai Tujuannya, Rasullullha treladannya,, Al-Qur'an Dusturnya serta jihad jalannya.
akhi ukhti,, Forum Silaturahmi Nasional tersebut bukan hanya ajang bertemunya tiap LDK pada suatu tempat, bukan juga sebagai acara wajib tahunan tiap LDK tapi forum tersebut tak berlebihan ketika kita menyebutnya Forum Rancangan Peradaban,, rancangan peradaban bangsa kita tercinta ini,Pada Forum Perancangan Peradaban tersebut tersebut dirumuskan sinkronisasi gerak dari seluruh sayap Da'wi di seluruh nusantara. Dimana antara satu sama lain LDK akan saling mengakselerasidan mencapai kesetaraan kompetensi pada setiap pelosok Nusantara ini.
Mungkin antum pernah mendengar ungkapan dari mantan PM Malaysia Mahattir Muhammad "Kemajuan Umat muslim dunia sangat bergantung pada tetangga sebelah kita " pernyataan ini sangat tidak mengherankanan karena SDM terbesar Muslim dunia ada pada Ranah Nusantara ini Saudaraku.Ketika SDM ini bagaikan buih yang hanya berlarian kesana kemari tak tahu arah dan tujuan ,inilah yang sangat diharapkan musuh-musuh kita. Ini bukan permsalahan siapa-siapa ini permasalahan KITA.KITA yang masih mengaku Al-Qur'an sebagai pegangan hidupnya.
mungkin terlalu jauh kita meneropong akan gemerlapnya Kemadanian yang kita bayangkan, Sejenak kita berkontemplasi telebih dahulu akan kesiapan kita masing -masing menuju Forum Besar tersebut,,
Apakah kita telah siap dengan sesuatu yang kita akan bawa menuju Pulau Rempah tersebut??? bagaimana Konten yang akan disuarakan disana??
atau kita cukup dengan membawa kamera 10 megapixel dengan uang buat beli oleh-oleh???
Siapkah Biaya transport yang diramalkan sekitar 2 jt per-orang??
Mungkin 50 hari itu tidak secepat Bumi berotasi 1 putaran, tapi jug tidak selama Bumi Berevolusi 1 lingkaran
akhi ukhti,, kita masih dalam ranah perjuangan, jangan terlalu berharap pada kemudahan-kemudahan untuk mencapainya masih terlalu banyak tanjakan yang berkelok-kelok menuju kesana, masih tak terhitung duri yang siap menghujam perjalanan kita..
wallahualam bisawab.
Wassalamualaikum. Wr. wb
