Search Blog...

Minggu, 24 Januari 2010

Puisi terakhir Sayyid Quthb
















Seandainya kau tangisi kematianku
Dan kau siram pusaraku dengan air matamu
Maka di atas tulangku yang hancur luluh
Nyalakanlah obor buat umat mulia ini
Dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya

Kematianku adalah suatu perjalanan
mendapatkan kekasih yang sedang merinduiku
Taman-taman indah di syurga bangga menerimaku
Burung-burungnya berpesta menyambutku
Dan bahagialah hidupku di sana.

Puaka kegelapan pasti ia kan hancur
Fajarkan menyinsing
Dan alam ini akan disinari fajar lagi
Biarlah rohku terbang mendapatkan rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Di sana cahaya fajar memancar.


(by Sayyid Quttub)

Tidak ada komentar: